• Urban Poor Consortium Official Website
  • Berbagi Lahan Berbagi Kehidupan
Home » Advokasi Hak Dasar » Penghapusan Kemiskinan dengan Memenuhi Hak Atas Kota

Penghapusan Kemiskinan dengan Memenuhi Hak Atas Kota

adminupc 16 Oct 2016 14

 

Pengusuran permukiman rakyat miskin di Jakarta, Surabaya dan beberapa kota lainnya beberapa tahun belakangan ini telah memperlihatkan bahwa pemerintah provinsi atau kota tak ubahnya pelayan bahkan tukang pukulnya para pemodal yang selama ini telah menguasai tanah-tanah perkotaan. Pemerintah kota tidak peduli dengan kondisi rakyat atas penggusuran yang dilakukan,  apakah kondisi mereka lebih miskin daripada sebelumnya, kehilangan pekerjaan, kehilangan relasi sosial dan akses terhadap penghidupan ekonomi yang selama ini dipunyai. Di sisi lain, pemerintah dengan sigap terus melayani pengusaha untuk terus mengapling-ngapling tanah dan ruang kota, dan menjadikannya sebagai sarana menumpuk dan meningkatkan modal mereka.

Permukiman-permukiman rakyat yang digusur kemudian dijadikan apartemen mewah, atau pusat bisnis, dan ada pula yang dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Setelah itu, tanah-tanah di sekitar situ akan naik harganya. Pengusaha atau pemodal yang melakukan investasi akan mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, sedangkan rakyat yang digusur terlempar ke rusunawa pinggir kota atau terlunta-lunta di dalam tenda. Mereka yang digusur ini tidak akan bisa lagi kembali, karena tanah yang haranya terlalu tinggi sudah tidak mungkin bisa dibeli.

Kebijakan-kebijakan seperi ini lah yang menyebabkan kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi semakin tinggi. Momentum perayaan hari Habitat dan Hari Penghapusan Kemiskinan yang jatuh pada bulan Oktober, seharusnya dimanfaatkan untuk mengubah kebijakan buruk yang terus terjadi. Kemiskinan harus dihapuskan dengan cara-cara yang mengedepankan partisipasi aktif warga miskin dan selaras dengan hak-hak asasi manusia.  Untuk itu, Kami Jejaring Rakyat Miskin Indonesia (JERAMI) menuntut kepada pemerintah untuk :

  1. Menghentikan penggusuran permukiman dan usaha ekonomi rakyat miskin dan mencari jalan yang lebih beradab dengan penataan.
  2. Memenuhi hak-hak dasar warga Negara; hak atas tanah dan tempat tinggal, lapangan kerja, kesehatan, pendidikan yang berkualitas
  3. Mencabut semua kebijakan pemerintah baik di tingkat nasional maupun daerah yang meminggirkan hak-hak rakyat miskin
  4. Menghentikan operasional perusahaan modal besar yang telah merusak lingkungan dan mengabaikan hak-hak warga
  5. Melakukan land reform secara mendasar dan menata ulang penguasaan dan kepemilikan tanah yang lebih adil untuk rakyat miskin

KPRM (Komite Pejuangan Rakyat Miskin), GERMIS (Gerakan Rakyat Miskin) Kendari,  JRMK (Jaringan Rakyat Miskin Kota) Jakarta, JRMK (Jaringan Rakyat Miskin Kota) Lampung, PWSS (Paguyuban Warga Strenkali Surabaya), KLM (Korban Lapindo Menggugat) Porong, Urban Poor Consortium (UPC).

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
KPRM inisiasi program : Jamban Sehat Untuk Semua

adminupc

17 Jan 2017

  “Punya jamban, sama pentingnya dengan punya tempat makan” Budi Laksono Berdasarkan data WHO  ada 1,5 milyar kasus diare dan tifoid  di seluruh dunia, 4 juta diantaranya meninggal. Di Indonesia sendiri pada tahun yang sama, ada  160.000 angka kematian yang  disebabkan oleh  diare dan tifoid.  Dua penyakit yang dinobatkan sebagai 2 dari 10 penyakit terbanyak (Kemenkes …

Menyatukan Kekuatan Rakyat Miskin, Melalui Pengorganisasian

adminupc

01 Nov 2016

Kegiatan ini kita lakukan untuk kepentingan rakyat miskin, agar kita tidak terus menerus dibodohi. (lina) Sejak didirkan tahun 2002 lalu, Komite Perjuangan rakyat Miskin (KPRM) Makkasar tetap konsisten bekerja bersama rakyat miskin kota, dalam merjuangkan kesehateraannya. KPRM yang menjaringkan kampung miskin di kota makassar ini, kini beranggotakan + 1000 orang, yang tersebar di berbagai kampung, …

Forum Kampung Kota : Tolak Ahok

adminupc

21 Aug 2016

  “Marilah Saudara-saudara, hai saudara-saudara dari Djakarta, kita bangun kota Djakarta ini dengan cara semegah-megahnya. Megah bukan saja materiil, megah bukan saja karena gedung-gedungnya pencakar langit, megah bukan saja ia punya boulevard-boulevard, lorong-lorongnya yang indah, megah bukan saja ia punya monumen-monumen indah, megah di dalam segala arti, sampai di dalam rumah-rumah kecil daripada Marhaen di …

KEKERASAN DAN PERAMPASAN HAK PETAMBAK PLASMA DI BUMI BRATASENA, LAMPUNG

adminupc

18 Apr 2016

  Undangan Pers KEKERASAN DAN PERAMPASAN HAK PETAMBAK PLASMA DI BUMI BRATASENA, LAMPUNG Jumat malam, 15 April 2016, di desa tambak udang Bratasena Mandiri dan Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung terjadi kekerasan dan pelanggaran hak asasi warga: 66 petambak dan keluarganya diusir dari desa karena dianggap melawan perusahaan Central Pertiwi Bahari …

Kronologi Penindasan oleh PT Central Pertiwi Bahari

adminupc

15 Apr 2016

Sebarkan ke media massa dan siapapun yang kompeten ! SOS!!! beri bantuan!! Kronologi Penindasan oleh PT Central Pertiwi Bahari dalam Hubungan Inti-Plasma Tambak Udang Bratasena Kabupaten Tulangbawang, Lampung Malam ini, 15 April 2016, di desa tambak udang Bratasena Mandiri dan Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang terjadi kekerasan dan pelanggaran hak asasi warga: 56 …

Eni Rochyati Terpilih Sebagai Koordinator JRMK Jakarta, Periode 2015-2018

adminupc

22 Jun 2015

Setelah melakukan proses pemungutan suara pada hari sebelumnya, maka pada Minggu, 21 Juni 2015 panitia kongres ke-3 Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta melakukan penghitungan suara di Balai Bersama, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Ada tiga kandidat  koordinator usulan warga, yakni Iwan, Eni  Rochyati dan Siti Komariah. Adapun hasil perolehan penghitungan akhir pemilihan koordinator Jaringan …

Hot Categories