- Urban Poor Consortium Official Website
- Berbagi Lahan Berbagi Kehidupan

Penghapusan Kemiskinan dengan Memenuhi Hak Atas Kota
Pengusuran permukiman rakyat miskin di Jakarta, Surabaya dan beberapa kota lainnya beberapa tahun belakangan ini telah memperlihatkan bahwa pemerintah provinsi atau kota tak ubahnya pelayan bahkan tukang pukulnya para pemodal yang selama ini telah menguasai tanah-tanah perkotaan. Pemerintah kota tidak peduli dengan kondisi rakyat atas penggusuran yang dilakukan, apakah kondisi mereka lebih miskin daripada sebelumnya, kehilangan pekerjaan, kehilangan relasi sosial dan akses terhadap penghidupan ekonomi yang selama ini dipunyai. Di sisi lain, pemerintah dengan sigap terus melayani pengusaha untuk terus mengapling-ngapling tanah dan ruang kota, dan menjadikannya sebagai sarana menumpuk dan meningkatkan modal mereka.
Permukiman-permukiman rakyat yang digusur kemudian dijadikan apartemen mewah, atau pusat bisnis, dan ada pula yang dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Setelah itu, tanah-tanah di sekitar situ akan naik harganya. Pengusaha atau pemodal yang melakukan investasi akan mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, sedangkan rakyat yang digusur terlempar ke rusunawa pinggir kota atau terlunta-lunta di dalam tenda. Mereka yang digusur ini tidak akan bisa lagi kembali, karena tanah yang haranya terlalu tinggi sudah tidak mungkin bisa dibeli.
Kebijakan-kebijakan seperi ini lah yang menyebabkan kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi semakin tinggi. Momentum perayaan hari Habitat dan Hari Penghapusan Kemiskinan yang jatuh pada bulan Oktober, seharusnya dimanfaatkan untuk mengubah kebijakan buruk yang terus terjadi. Kemiskinan harus dihapuskan dengan cara-cara yang mengedepankan partisipasi aktif warga miskin dan selaras dengan hak-hak asasi manusia. Untuk itu, Kami Jejaring Rakyat Miskin Indonesia (JERAMI) menuntut kepada pemerintah untuk :
- Menghentikan penggusuran permukiman dan usaha ekonomi rakyat miskin dan mencari jalan yang lebih beradab dengan penataan.
- Memenuhi hak-hak dasar warga Negara; hak atas tanah dan tempat tinggal, lapangan kerja, kesehatan, pendidikan yang berkualitas
- Mencabut semua kebijakan pemerintah baik di tingkat nasional maupun daerah yang meminggirkan hak-hak rakyat miskin
- Menghentikan operasional perusahaan modal besar yang telah merusak lingkungan dan mengabaikan hak-hak warga
- Melakukan land reform secara mendasar dan menata ulang penguasaan dan kepemilikan tanah yang lebih adil untuk rakyat miskin
KPRM (Komite Pejuangan Rakyat Miskin), GERMIS (Gerakan Rakyat Miskin) Kendari, JRMK (Jaringan Rakyat Miskin Kota) Jakarta, JRMK (Jaringan Rakyat Miskin Kota) Lampung, PWSS (Paguyuban Warga Strenkali Surabaya), KLM (Korban Lapindo Menggugat) Porong, Urban Poor Consortium (UPC).
adminupc
17 Jan 2017
“Punya jamban, sama pentingnya dengan punya tempat makan” Budi Laksono Berdasarkan data WHO ada 1,5 milyar kasus diare dan tifoid di seluruh dunia, 4 juta diantaranya meninggal. Di Indonesia sendiri pada tahun yang sama, ada 160.000 angka kematian yang disebabkan oleh diare dan tifoid. Dua penyakit yang dinobatkan sebagai 2 dari 10 penyakit terbanyak (Kemenkes …
adminupc
01 Nov 2016
Kegiatan ini kita lakukan untuk kepentingan rakyat miskin, agar kita tidak terus menerus dibodohi. (lina) Sejak didirkan tahun 2002 lalu, Komite Perjuangan rakyat Miskin (KPRM) Makkasar tetap konsisten bekerja bersama rakyat miskin kota, dalam merjuangkan kesehateraannya. KPRM yang menjaringkan kampung miskin di kota makassar ini, kini beranggotakan + 1000 orang, yang tersebar di berbagai kampung, …
adminupc
21 Aug 2016
“Marilah Saudara-saudara, hai saudara-saudara dari Djakarta, kita bangun kota Djakarta ini dengan cara semegah-megahnya. Megah bukan saja materiil, megah bukan saja karena gedung-gedungnya pencakar langit, megah bukan saja ia punya boulevard-boulevard, lorong-lorongnya yang indah, megah bukan saja ia punya monumen-monumen indah, megah di dalam segala arti, sampai di dalam rumah-rumah kecil daripada Marhaen di …
adminupc
18 Apr 2016
Undangan Pers KEKERASAN DAN PERAMPASAN HAK PETAMBAK PLASMA DI BUMI BRATASENA, LAMPUNG Jumat malam, 15 April 2016, di desa tambak udang Bratasena Mandiri dan Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung terjadi kekerasan dan pelanggaran hak asasi warga: 66 petambak dan keluarganya diusir dari desa karena dianggap melawan perusahaan Central Pertiwi Bahari …
adminupc
15 Apr 2016
Sebarkan ke media massa dan siapapun yang kompeten ! SOS!!! beri bantuan!! Kronologi Penindasan oleh PT Central Pertiwi Bahari dalam Hubungan Inti-Plasma Tambak Udang Bratasena Kabupaten Tulangbawang, Lampung Malam ini, 15 April 2016, di desa tambak udang Bratasena Mandiri dan Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang terjadi kekerasan dan pelanggaran hak asasi warga: 56 …
adminupc
22 Jun 2015
Setelah melakukan proses pemungutan suara pada hari sebelumnya, maka pada Minggu, 21 Juni 2015 panitia kongres ke-3 Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta melakukan penghitungan suara di Balai Bersama, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Ada tiga kandidat koordinator usulan warga, yakni Iwan, Eni Rochyati dan Siti Komariah. Adapun hasil perolehan penghitungan akhir pemilihan koordinator Jaringan …
17 Jan 2017 25 views
“Punya jamban, sama pentingnya dengan punya tempat makan” Budi Laksono Berdasarkan data WHO ada 1,5 milyar kasus diare dan tifoid di seluruh dunia, 4 juta diantaranya meninggal. Di Indonesia sendiri pada tahun yang sama, ada 160.000 angka kematian yang disebabkan oleh diare dan tifoid. Dua penyakit yang dinobatkan sebagai 2 dari 10 penyakit terbanyak (Kemenkes …
10 May 2015 24 views
Pengantar Tulisan ini bersifat narasi deskriptif mengenai dinamika organisasi rakyat miskin yang memperjuangkan kepentingannya dalam konteks transisi demokrasi pasca reformasi 1998. Penulis berasumsi bahwa reformasi di ranah politik telah merevitalisasi kebebasan berorganisasi dan berpendapat di ranah sosial. Hanya saja, tidak selalu persis sama apa yang dipertaruhkan kaum reformis di ranah politik dengan apa yang diperjuangkan …
21 Aug 2016 15 views
“Marilah Saudara-saudara, hai saudara-saudara dari Djakarta, kita bangun kota Djakarta ini dengan cara semegah-megahnya. Megah bukan saja materiil, megah bukan saja karena gedung-gedungnya pencakar langit, megah bukan saja ia punya boulevard-boulevard, lorong-lorongnya yang indah, megah bukan saja ia punya monumen-monumen indah, megah di dalam segala arti, sampai di dalam rumah-rumah kecil daripada Marhaen di …
22 Jun 2015 14 views
Setelah melakukan proses pemungutan suara pada hari sebelumnya, maka pada Minggu, 21 Juni 2015 panitia kongres ke-3 Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta melakukan penghitungan suara di Balai Bersama, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Ada tiga kandidat koordinator usulan warga, yakni Iwan, Eni Rochyati dan Siti Komariah. Adapun hasil perolehan penghitungan akhir pemilihan koordinator Jaringan …
16 Oct 2016 14 views
Pengusuran permukiman rakyat miskin di Jakarta, Surabaya dan beberapa kota lainnya beberapa tahun belakangan ini telah memperlihatkan bahwa pemerintah provinsi atau kota tak ubahnya pelayan bahkan tukang pukulnya para pemodal yang selama ini telah menguasai tanah-tanah perkotaan. Pemerintah kota tidak peduli dengan kondisi rakyat atas penggusuran yang dilakukan, apakah kondisi mereka lebih miskin daripada …
20 Jun 2015 13 views
Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) – Jakarta akan mengadakan kongres untuk pemilihan koodinator JRMK yang baru. Serupa dengan pemilihan dalam proses demokrasi yang ada di Negara kita, JRMK Jakarta juga melalui tahapan yang sama. Bedanya kepanitiaan, pendanaan hingga perekrutan calon pemilih tetap, dilakukan secara swadaya dan tanpa menghamburkan uang banyak. * * * Sejak sebulan …

Comments are not available at the moment.