• Urban Poor Consortium Official Website
  • Berbagi Lahan Berbagi Kehidupan

Profil KPRM

PROFIL KOMITE PERJUANGAN RAKYAT MISKIN KOTA

(KPRM)

Komite Perjuangan Rakyat Miskin Makassar (KPRM), adalah organisasi perkumpulan rakyat miskin kota. Organisasi ini dideklarasikan pertama kali pada tanggal 8 September 2002 di Makassar. KPRM adalah organisasi yang berazaskan Pancasila, bersifat terbuka dan berwatak kerakyatan.

POKOK PERJUANGAN :

Pokok-pokok Perjuangan KPRM tertuang dalam Bab III Pasal 7 Aturan Dasar (AD) hasil Kongres II tahun 2008:

  • Terlibat aktif menggerakkan perjuangan rakyat korban pemiskinan
  • Terlibat aktif dalam gerakan-gerakan sosial dan politik untuk mewujudkan terpenuhinya hak-hak dasar rakyat miskin, yang meliputi :
  1. Hak atas pangan
  2. Hak atas kesehatan
  3. Hak atas pendidikan
  4. Hak atas tanah
  5. Hak atas perumahan
  6. Hak atas air bersih
  7. Hak atas informasi dan komunikasi
  8. Hak atas partisipasi
  9. Hak atas identitas
  10. Hak atas lingkungan

Dalam mengemban misinya itu, anggota dan pengurus KPRM menjunjung tinggi prinsip-prinsip organisasi, yaitu: Kejujuran, Kerja keras, Bertanggung jawab, dan Tidak Korupsi.

KEANGGOTAAN :

Anggota KPRM tersebar di 6 kecamatan dan 12 kelurahan di kota Makassar. Anggota KPRM terdiri dari:

  • Anggota Biasa, yakni perorangan maupun kelompok warga miskin kota dari berbagai kampung dan sektor di kota Makassar yang menyatukan dirinya ke dalam organisasi KPRM.
  • Anggota Pendamping, yakni perorangan yang mengabdikan waktu, pikiran dan tenaganya secara intensif kepada warga miskin kota.
  • Anggota Luar Biasa, yakni perorangan yang memiliki kepedulian dan kemampuan tertentu pada pemecahan masalah kemiskinan.

SUSUNAN PENGURUS :

Susunan pengurus KPRM terdiri dari Penasehat, Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Bidang-bidang. Saat ini Ketua KPRM hasil Kongres II sebagai berikut:

Ketua: Nurlina

Sekretaris: Rini Astuti

Bendahara: Dg. Kebo

Bidang Pengorganisasian:

Bidang Advokasi: Dg. Caya

Bidang Usaha:

KEGIATAN :

Kegiatan-kegiatan:

  1. Pengorganisasian, yakni berbagai pendekatan dan kegiatan yang bertujuan mencapai kemandirian anggota KPRM, misalnya:
  • Gerakan Menabung/Arisan
  • Pelatihan kader penggerak kelompok (community leader)
  • Pelatihan dan pelayanan kesehatan alternatif (pijat akupressur)
  • Pelatihan pembuatan tanaman obat (jamu) dan kompos
  • Pengadaan Kelompok Belajar Anak (KBA)
  • Pemasaran beras murah untuk anggota
  1. Advokasi, yakni berbagai bentuk aksi dan kegiatan yang dimaksudkan untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah tentang pemenuhan hak-hak dasar rakyat miskin kota, misalnya:
  • Aksi-aksi menentang penggusuran
  • Pembelaan terhadap warga yang terancam penggusuran
  • Advokasi masalah pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis
  • Advokasi hak-hak identitas (akte, KPT/KK) gratis
  • Advokasi pemilihan umum dan Pilkada kota
  1. Jaringan, yakni hubungan kerjasama KPRM dengan organisasi masyarakat sipil lainnya. KPRM adalah salah satu dari 14 simpul Jaringan Rakyat Miskin Kota (UPLINK) di Indonesia. KPRM adalah simpul Uplink Indonesia di Makassar.

Melalui jaringan nasional ini, aktivis KPRM juga diikutkan dalam berbagai event internasional yang iorganisir oleh LOCOA (Leaders and Organizers of Community Organization in Asia) di Korea, ACHR (Asian Coalition on Housing Rigths) di Bangkok, COHRE (Centre on Housing Rigths and Evictions), HIC (Habitat International Coalition). Jaringan internasional menjadi wadah pertukaran informasi tentang metode-metode baru dalam pengembangan masyarakat (CO), dan kampanye anti-penggusuran di Asia. Tercatat sudah 5 CL KPRM dan 1 CO yang pernah mengikuti event internasional di Bangkok, Filipina, India, Srilanka, Nepal, Korea, dan Canada.

Sekretariat KPRM: Kampung Pisang,  Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate, Kotamadya Makassar.

Facebook : KRPM MAKASSAR

Hot Categories