• Urban Poor Consortium Official Website
  • Berbagi Lahan Berbagi Kehidupan
Home » Advokasi Hak Dasar » KEKERASAN DAN PERAMPASAN HAK PETAMBAK PLASMA DI BUMI BRATASENA, LAMPUNG

KEKERASAN DAN PERAMPASAN HAK PETAMBAK PLASMA DI BUMI BRATASENA, LAMPUNG

adminupc 18 Apr 2016 14

 

Undangan Pers

KEKERASAN DAN PERAMPASAN HAK

PETAMBAK PLASMA DI BUMI BRATASENA, LAMPUNG

Jumat malam, 15 April 2016, di desa tambak udang Bratasena Mandiri dan Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung terjadi kekerasan dan pelanggaran hak asasi warga: 66 petambak dan keluarganya diusir dari desa karena dianggap melawan perusahaan Central Pertiwi Bahari (PT.CPB) dan tokoh-tokoh petambak pendukung perusahaan.  Selain pengusiran petambak,  rumah-rumah dirusak oleh sekelompok orang yang berpihak pada perusahaan.  Kemudian hari Sabtu, 16 April 2016 pihak pendukung perusahaan melanjutkan penyisiran petambak yang dianggap menentang perusahaan. Hingga hari ini (17 April 2016), sebanyak 58 KK masih terpencar mengungsi di pelbagai tempat.

Berdasarkan persoalan di atas, maka perwakilan petambak akan mengadukan nasibnya ke KOMNAS HAM, besok 18 April 2016 jam 13,00 WIB di kantor KOMNAS HAM ( Jl. Latuharhary, Jakarta Pusat) untuk meminta Komnas HAM:

  1. Melakukan investigasi terhadap pelanggaran hak-hak asasi manusia yang terjadi
  2. Membuat rekomendasi ke Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI) agar menghentikan pengusiran dan kekerasan terhadap petambak plasma
  3. Memediasi penyelesaian masalah antara petambak plasma dengan PT. CPB

Untuk itu kami berharap kawan-kawan pers/jurnalis bisa meliput kegiatan tersebut.

Kontak Person:

Subiyanto: 082282103117, Marjan: 082374867624, Budi Prayitno: 085268232714, Lamiati: 082372502727, Herri: 087880856508.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
KPRM inisiasi program : Jamban Sehat Untuk Semua

adminupc

17 Jan 2017

  “Punya jamban, sama pentingnya dengan punya tempat makan” Budi Laksono Berdasarkan data WHO  ada 1,5 milyar kasus diare dan tifoid  di seluruh dunia, 4 juta diantaranya meninggal. Di Indonesia sendiri pada tahun yang sama, ada  160.000 angka kematian yang  disebabkan oleh  diare dan tifoid.  Dua penyakit yang dinobatkan sebagai 2 dari 10 penyakit terbanyak (Kemenkes …

Penghapusan Kemiskinan dengan Memenuhi Hak Atas Kota

adminupc

16 Oct 2016

  Pengusuran permukiman rakyat miskin di Jakarta, Surabaya dan beberapa kota lainnya beberapa tahun belakangan ini telah memperlihatkan bahwa pemerintah provinsi atau kota tak ubahnya pelayan bahkan tukang pukulnya para pemodal yang selama ini telah menguasai tanah-tanah perkotaan. Pemerintah kota tidak peduli dengan kondisi rakyat atas penggusuran yang dilakukan,  apakah kondisi mereka lebih miskin daripada …

Forum Kampung Kota : Tolak Ahok

adminupc

21 Aug 2016

  “Marilah Saudara-saudara, hai saudara-saudara dari Djakarta, kita bangun kota Djakarta ini dengan cara semegah-megahnya. Megah bukan saja materiil, megah bukan saja karena gedung-gedungnya pencakar langit, megah bukan saja ia punya boulevard-boulevard, lorong-lorongnya yang indah, megah bukan saja ia punya monumen-monumen indah, megah di dalam segala arti, sampai di dalam rumah-rumah kecil daripada Marhaen di …

Kronologi Penindasan oleh PT Central Pertiwi Bahari

adminupc

15 Apr 2016

Sebarkan ke media massa dan siapapun yang kompeten ! SOS!!! beri bantuan!! Kronologi Penindasan oleh PT Central Pertiwi Bahari dalam Hubungan Inti-Plasma Tambak Udang Bratasena Kabupaten Tulangbawang, Lampung Malam ini, 15 April 2016, di desa tambak udang Bratasena Mandiri dan Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang terjadi kekerasan dan pelanggaran hak asasi warga: 56 …

Hot Categories