Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) – Jakarta akan mengadakan kongres untuk pemilihan koodinator JRMK yang baru. Serupa dengan pemilihan dalam proses demokrasi yang ada di Negara kita, JRMK Jakarta juga melalui tahapan yang sama. Bedanya kepanitiaan, pendanaan hingga perekrutan calon pemilih tetap, dilakukan secara swadaya dan tanpa menghamburkan uang banyak.
* * *
Sejak sebulan lalu, selain disibukan dengan pendampingan korban penggusuran di Pinangsia, Jakarta Barat dan Kunir Jakarta Utara, beberapa pengurus JRMK mendapatkan tugas tambahan, yaitu menyiapkan pelaksanaan kongres dan pemilihan koordinator JRMK untuk periode 2015 – 2018. proses persiapan kongres dikelola oleh komunitas bersama pengurus JRMK. Untuk kebutuhan pendanaan kongres, pengurus menghimpun sumbangan dana dari warga yang ada di kampung-kampung. Dana itu kemudian digunakan untuk membiayai kebutuhan kongres, misalnya untuk biaya mencetak surat suara, penyebaran undangan dan kebutuhan persiapan kongres lainnya.
Iwan, pengurus JRMK selaku ketua panitia kongres, secara rutin menyampaikan perkembangan persiapan kongres pada tiap rapat pertemuan rutin JRMK yang dilaksankan tiap hari Minggu. Perkembangan terkait calon pemilih, kepanitiaan serta dana dan penggunaannya disampaikan kepada seluruh peserta rapat. Tercatat sudah Rp. 2.081.000,- dana yang berhasil dikumpulkan dari komunitas di 13 kampung.
Masih terkait persiapan, pada 14 Juni 2015 lalu, panitia kongres telah mengadakan penetapan calon kandidat. Dari 8 nama yang diusulkan, terpilih tiga nama yang ditetapkan sebagai calon kandidat. Ketiga nama tersebut yaitu, Miswan (iwan), Eni Rochyati dan Siti komariah. Proses penetapan calon kandidat melewati debat yang panjang di antara pengurus JRMK. Hal yang menarik adalah ketika Siti Komariah memilih untuk tidak mencalonkan diri dengan alasan perlunya memberi kesempatan kepada pengurus lain untuk menduduki jabatan Koordinator JRMK. Akan tetapi setelah mendengarkan pertimbangan peserta rapat, akhirnya Siti Komariah bersedia untuk kembali dicalonkan sebagai kandidat.
Kini proses persiapan kongres telah memasuki tahapan persiapan penyediaan surat suara, perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, rencananya alat kelengkapan pemilihan akan disebar keesokan harinya, yakni pada Sabtu 20 Juni 2015, pagi hari menjelang pemungutan suara secara langsung.
Hingga berita ini diturunkan, tercatat ada 781 orang dari 18 kampung dampingan jaringan Rakyat miskin kota (JRMK) Jakarta akan menggunakan hak suaranya untuk memilih koordinator JRMK untuk periode 2015 – 2018.
Siapapun yang terpilih, tentu warga yang ikut berpartisipasi dalam kongres tetap menaruh harapan, bahwa JRMK Jakarta akan terus bekerja untuk kemajuan rakyat miskin kota. Apapun hasil kongres, rakyat telah berjuang mengorganisir diri, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sekaligus memberi contoh pada penguasa tentang bagaimana harusnya proses demokrasi dijalankan.
No responses yet